MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA DI TENGAH MASYARAKAT MULTIKULTURAL BERDASARKAN HOSPITALITAS KRISTEN DALAM YOHANES 4:1-30

Main Article Content

Setblon Tembang
https://orcid.org/0000-0002-0733-1430

Abstract

Abstract: This research is motivated by the rise of extreme religious attitudes and practices, which have an impact on the many conflicts between religious believers in multicultural societies. In response to this, efforts are needed to prevent conflict between religious communities by living a moderate lifestyle. Religious moderation is a balanced perspective, attitude, and religious practice. This research was conducted using a literature-based descriptive method. This research aims to offer efforts to realize religious moderation in a multicultural society based on Christian hospitality in John 4:1-30. The results of this research show that Jesus showed an example of practicing hospitality in realizing a moderate attitude in religion amidst the socio-religious disruption of Jews and Samaritans through dialogue. Jesus attempted reconciliation in the midst of the tense conflict between the Jews and Samaritans. This is a form of hospitality that reflects a moderate attitude in religion: enemies who become friends. Christian hospitality within the framework of religious moderation seeks to deny excessive fanaticism that leads to fundamentalism and radicalism but embraces differences and builds friendship. This is an important pillar in building unity and integrity in a multicultural society.


Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya sikap dan praktek beragama yang ekstrim yang berdampak pada banyaknya konflik antar pemeluk agama dalam masyarakat multikultural. Merespon hal itu, dibutuhkan upaya untuk mencegah konflik antar umat beragama dengan cara hidup moderat. Moderasi beragama merupakan cara pandang, sikap dan praktek beragama yang seimbang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif berbasis literatur. Penelitian ini bertujuan untuk menawarkan upaya mewujudkan moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural berdasarkan hospitalitas Kristiani dalam Yohanes 4:1-30. Adapun hasil penelitian ini yaitu Yesus menunjukkan keteladanan dalam mempraktekkan hospitalitas dalam mewujudkan sikap moderat dalam beragama di tengah disrupsi sosial-religi orang Yahudi dan Samaria melalui dialog. Yesus berupaya melakukan sebuah rekonsiliasi di tengah ketegangan konflik antara orang Yahudi-Samaria. Inilah bentuk hospitalitas yang merefleksikan sikap moderat dalam beragama, musuh yang menjadi sahabat.  Hospitalitas Kristiani dalam bingkai moderasi beragama berupaya menafikkan fanatisme berlebih yang mengarah pada fundamentalisme dan radikalisme, tetapi merangkul perbedaan dan membangun persahabatan. Hal inilah yang menjadi pilar penting dalam membangun persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat multikultural.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Tembang, S. (2023). MEWUJUDKAN MODERASI BERAGAMA DI TENGAH MASYARAKAT MULTIKULTURAL BERDASARKAN HOSPITALITAS KRISTEN DALAM YOHANES 4:1-30. Melo: Jurnal Studi Agama-Agama, 3(2), 107–127. https://doi.org/10.34307/mjsaa.v3i2.138
Section
Articles

References

Abdillah, Aldi, and Anggi Maringan Hasiholan. “‘Beri Aku Air Hidup, Tuhan!’: Seru Perempuan Samaria Dan Gen-Z (Suatu Tafsir Kontrapuntal Yohanes 4: 14 Sebagai Laku Spiritualitas Generasi Z Indonesia Era Postmodern).” Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen dan Musik Gereja 5, no. 2 (2021): 176–191.

Arifianto, Yonatan. “Deskripsi Sejarah Konflik Horizontal Orang Yahudi Dan Samaria.” PASCA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen 16, no. 1 (2020): 33–39.

Bang, Barnabas, and Agustinus M L Meko. “Spiritualitas Kesetiaan Dalam Perkawinan Menurut Kitab Amsal 5: 15-20 Dan Injil Yohanes 4: 7-15.” Gaudium Vestrum: Jurnal Kateketik Pastoral (2022): 51–63.

Bengu, Renny Tade. “Mengkaji Yohanes 4: 1-42 Sebagai Landasan Konselor Kristen Dalam Bimbingan Konseling Remaja.” SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 4, no. 1 (2022): 1–16.

Butarbutar, Rut Debora. “Dari Church Planting Ke Hospitalitas: Rekonstruksi Misi Gereja Dalam Konteks Keberagaman.” EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 4, no. 2 (2021): 170–182.

Daeli, Dorkas Orienti, and Sonny Eli Zaluchu. “Analisis Fenomenologi Deskriptif Terhadap Panggilan Iman Kristen Untuk Kerukunan Antar Umat Beragama Di Indonesia.” SUNDERMANN: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan 12, no. 2 (2019): 44–50.

Hakh, Samuel Benyamin. “Analisis Konstruktif Bibliologis Perjanjian Baru Tentang Moderasi Beragama.” Kurios(Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen) 8, no. 2 (2022): 297.

———. “Perjamuan Kudus Virtual Di Rumah Anggota Jemaat: Analisis Alkitabiah Tentang Kehadiran Allah Berdasarkan Yohanes 4: 21-24.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 2 (2021): 460–480.

Hasiholan Hutapea, Rinto. “Nilai Pendidikan Kristiani ‘Terimalah Satu Akan Yang Lain’ Dalam Bingkai Moderasi Beragama.” Kurios 8, no. 1 (2022): 58–67.

Hendrilia, Yudi, Reni Triposa, and Gloria Gabriel Lumingas. “Menciptakan Kerukunan Umat Beragama Dalam Masyarakat Majemuk Melalui Pemaknaan Kasih Berdasarkan Matius 5:43-44.” Pneumatikos: Jurnal Teologi Kependetaan 11, no. 1 (2020): 61–70. https://e-journal.stapin.ac.id/index.php/pneumatikos/article/view/34.

Hia, Meniati and Pika Idaman Jerih Hia. “Studi Literatur Tentang Perseteruan Antara Yahudi Dengan Samaria Berdasarkan Informasi Yohanes 4: 9.” Jurnal Missio Cristo 6, no. 1 (2023): 53–62.

Indrawan, Jerry, and Ananda Tania Putri. “Analisis Konflik Ambon Menggunakan Penahapan Konflik Simon Fisher.” Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik 4, no. 1 (2022): 12–26.

Jamrah, Suryan A. “Toleransi Antarumat Beragama : Perspektif Islam” (2015): 185–200.

Laia, Kejar Hidup. “Model Pemberitaan Injil Melalui Pola Dialog Kehidupan Sehari-Hari Ditinjau Dari Yohanes 4: 4-42.” SAINT PAUL’S REVIEW 1, no. 2 (2021): 87–97.

Martin, Lee Roy. “Old Testament Foundations for Christian Hospitality.” Verbum et Ecclesia 35, no. 1 (2014): 1–9.

Mohamad Fahri, Ahmad Zainuri. “Moderasi Beragama Di Indonesia.” Intizar 25, no. 2 (2019): 95–100.

Mubit, Rizal. “Peran Agama Dalam Multikulturalisme Masyarakat Indonesia.” Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman 11, no. 1 (2016): 163–184.

Panuntun, Daniel F., and Yohanes K. Susanta. “Christian Hospitality in Javanese Bancaan Tradition.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 77, no. 4 (2021): 1–7.

Panuntun, Daniel Fajar. “Nilai Hospitalitas Dalam Budaya Longko’Torayan.” In Teologi Kontekstual Dan Kearifan Lokal Toraja, edited by Binsar Jonathan Pakpahan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.

Pardede, Rio Janto, Yatmini Yatmini, and Manintiro Uling. “Pekabaran Injil Dalam Konteks Multikultural.” Te Deum (Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan) 11, no. 2 (2022): 255–277.

Patora, Marianus. “Berteologi Secara Moderat Dalam Konteks Kebhinekaan.” Kurios 8, no. 1 (2022): 124.

Reni Triposa, Broto Yulianto. “Konstrukti Moderasi Beragama Melalui Pembacaan Matius 23:25-32.” Jurnal Teologi Gracia Deo 4, no. 2 (2022): 329–343.

Rinukti, Nunuk, Harls Evan R Siahaan, and Agustin Soewitomo Putri. “Kesetaraan Dan Keadilan Gender Dalam Bingkai Teologi Hospitalitas Pentakostal.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 2 (2022): 782–796.

Salu, Syani B. Rante, Harls E.R. Siahaan, Nunuk Rinukti, and Agustin Soewitomo Putri. “Early Church Hospitality-Based Pentecostal Mission in the Religious Moderation Frame of Indonesia.” HTS Teologiese Studies / Theological Studies 79, no. 1 (2023): 1–6.

Samarenna, Desti. “Penghayatan Dan Pengalaman Pancasila Dalam Refleksi Matius 22:37-40.” Jurnal Teruna Bhakti 3, no. 1 (2020): 36.

Siagian, Fereddy. “Ucapan Yesus Tentang ‘Berbahagialah’ Dalam Matius 5:1-12 Sebagai Spirit Moderasi Beragama.” Kurios 8, no. 1 (2022): 243–251.

Siahaan, Harls Evan, Munatar Kause, and Fereddy Siagian. “Teologi Hospitalitas: Sebuah Diskursus Konstruktif Agama Merevitalisasi Nilai-Nilai Kemanusiaan.” KAMBOTI: Jurnal Sosial dan Humaniora 2, no. 2 (2022): 134–143.

Siahaya, Johannis, Nunuk Rinukti, Ho Lucky Setiawan, Charista Jasmine Siahaya, and Vicky Samuel Sutiono. “Menstimulasi Sikap Kerukunan Dalam Jemaat: Sebuah Model Moderasi Beragama Menurut Roma 14:1-4.” Kurios 7, no. 2 (2021): 345–351.

Siahaya, Johannis, and Harls Evan R Siahaan. “Menggagas Hospitalitas Pentakostal: Membaca Ulang Kisah Para Rasul 2: 44-47 Di Masa Pandemi.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 5, no. 2 (2021): 426–439.

Susanta, Yohanes K. “Hospitalitas Sebagai Upaya Mencegah Kekerasan Dalam Memelihara Kerukunan Dalam Relasi Islam-Kristen Di Indonesia.” Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 2, no. 1 (2015): 281.

Sutanto, Hasan. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru. Jilid I. Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.

———. Perjanjian Baru Interlinear Yunani-Indonesia Dan Konkordansi Perjanjian Baru II. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia, 2014.

Sutrisno, Edy. “Aktualisasi Moderasi Beragama Di Lembaga Pendidikan.” Jurnal Bimas Islam 12, no. 2 (2019): 323–348.

Syukron, Buyung. “Agama Dalam Pusaran Konflik (Studi Analisis Resolusi Terhadap Munculnya Kekerasan Sosial Berbasis Agama Di Indonesia).” Ri’ayah: Jurnal Sosial dan Keagamaan 2, no. 01 (2017): 1–28.

Timothy Friberg, Barbara Friberg, And Neva F. Miller. Analytical Lexicon Of The Greek New Testament: Baker’s Greek New Testament Library 4. 4th ed. Grand Rapids: Mich. : Baker Books, 2000.

Tuju, Serva, Harls Evan R Siahaan, Melkius Ayok, Fereddy Siagian, and Donna Sampaleng. “Hospitalitas Pendidikan Kristiani Dalam Masyarakat Majemuk.” Jurnal Teologi Berita Hidup 3, no. 2 (2021): 344–355.

Vienshe, Nugraha, and Cory Febrica Bella. “Melayani Seperti Perempuan Samaria: Membaca Ulang Yohanes 4: 1-30 Sebagai Konstruksi Keterlibatan Perempuan Dalam Pelayanan.” JURNAL TERUNA BHAKTI 5, no. 1 (2022): 14–28.

Weinata Sairin. Kerukunan Umat Beragama Pilar Utama Kerukunan Berbangsa: Butir-Butir Pemikiran, 2002.

Widjaja, Fransiskus Irwan, Harls Evan R Siahaan, and Octavianus Nathanael. “Partisipasi Sosial-Politik Sebagai Praktek Hospitalitas Kaum Pentakostal.” DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani 6, no. 1 (2021): 378–396.

Wilayanto, Setblon Tembang. “Kajian Biblika: Strategi Pembelajaran Yesus Berdasarkan Injil Sinoptik Dan Implementasinya Dalam Pendidikan Agama Kristen Di Erapostmodern.” Jurnal Aletheia: Teologi, Pendidikan dan Misi 4, no. 1 (2019): 81–110.

Yewangoe, A. A. Agama Dan Kerukunan. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2002.

Yonatan Alex Arifianto, Carolina Etnasari Anjaya, Alfinny Jelie Runtunuwu. “Model Menggereja Yang Ramah Dalam Ruang Virtual : Aktualisasi Iman Kristen Merawat Keragaman.” Jurnal Teologi Gracia Deo 4, no. 2 (2022): 219–230.

Yosia, Adrianus. “Learning Dialogue from Jesus: A Reflective-Explorative Study of John 4: 7--21 on Interfaith Encounters.” Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan 21, no. 1 (2022): 79–94.

Yunus, Firdaus M. “Konflik Agama Di Indonesia Problem Dan Solusi Pemecahannya.” Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin 16, no. 2 (2014): 217–228.

Zeni, Justice, and Zari Panggabean. “Toleransi Sebagai Model Relasi Kerukunan Umat Beragama Dalam Pendidikan Kristiani Pendahuluan.” Jurnal Teruna Bhakti 4, no. 2 (2022): 205–216.