Industri Wisata Halal, Kesalehan Atau Tren?: Simulasi Dan Komodifikasi Pariwisata Halal Di Indonesia

Article Sidebar

PDF
Published: Dec 27, 2021
DOI: https://doi.org/10.34307/mjsaa.v1i2.12
Keywords:
Halal Tourism Industry Sign Manipulation Simulation Religious Fundamentalism industri pariwisata halal manipulasi tanda simulasi fundamendalisme agama

Main Article Content

Admadi Balloara Dase
IAKN Toraja

Abstract

This paper tries to explore the concept initiated by tourism industry experts, using the critical discourse analysis method. Critical Discourse Analysis is intended to dismantle the ideology behind halal tourism. Jean Baudrillard's Simulation concept is used to dissect the construction of halal tourism experts who attach the "halal" sign to products from the halal tourism industry, in fact it aims to benefit from the boom of Muslim tourists in the world. The concept of halal tourism built by tourism is a simulation, and is capitalistic. The danger of this is that it makes religion popular (a trend) but does not give an essential meaning in it.


Tulisan ini mencoba menelusuri konsep yang digagas oleh para ahli Industri pariwisata, dengan menggunakan metode analisis wacana kritis. Analisis Wacana Kritis dimaksudkan untuk membongkar ideologi di balik pariwisata halal. Konsep Simulasi Jean Baudrillard digunakan untuk membedah konstruksi para ahli pariwisata halal yang melekatkan tanda “halal” pada produk dari industri pariwisata halal, kenyataan itu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari membludaknya wisatan muslim di dunia. Konsep pariwisata halal yang dibangun oleh pariwisata adalah simulasi, dan kapitalistik. Bahaya dari hal tersebut, membuat agama populer (tren) namun tidak memberi arti yang esensial di dalamnya. 

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Balloara Dase, A. (2021). Industri Wisata Halal, Kesalehan Atau Tren?: Simulasi Dan Komodifikasi Pariwisata Halal Di Indonesia. Melo: Jurnal Studi Agama-Agama, 1(2), 138–150. https://doi.org/10.34307/mjsaa.v1i2.12
Issue
Vol. 1 No. 2 (2021): Desember 2021
Section
Articles

References

Adinugraha, Hendri Hermawan. “Desa Wisata Halal: Konsep dan Implementasinya di Indonesia,” Human Falah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam 5, no.1 (2018): 28-48.

Asisten Deputi Litbang. Kebijakan Kepariwisataan:Kajian Pengembangan Wisata Syariah,Jakarta: Kementrian Pariwisata, 2015.

Awalia, Hafizah. “Komodifikasi Pariwisata Halal NTB dalm Ppromosi Destinasi Wisata Islami di Indonesia,” Jurnal Studi Komunikasi 1, no.1 (Maret, 2017): 19-30.

Baudrillard, Jean dan Mark Poster. Seleted Writings 2, Stanford: Stanford Univ. Press, 2007.

Baudrillard, Jean. The Consumer Society: Myths and Structures, Los Angeles: SAGE, 2012.

Britton, Stephen. The Political Economy of Tourism in the World Third. Annals of tourism Research 9 (3) (1992): 331-345.

Detik Travel. “Wisata Halal Bisa Membuat Indonesia sebagai Pusat Industri Halal Dunia,” https://travel.detik.com/travel-news/d-4510193/wisata-halal-bisa-membuat-indonesia-sebagai-pusat-industri-halal-dunia(diakses 16 Desember 2018).

Dream.co.id. “Daftar Masjid/Mushollah di Nusa Tenggara Barat,” https://www.dream.co.id/sim/nusa-tenggara-barat/index13.html(diakses 16 Desember 2018).

Haryatmoko. Critical Discource Analysis: Landasan Teori, Metodologi dan Penerapan, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016.

----------- Membongkar Rezim Kepastian: Pemikiran Kritis Post-Strukturalis, Yogyakarta: Kanisius, 2016.

Indoprogress. “Konservasi Kepentingan melalui BOP,” https://indoprogress.com/2016/11/konservasi-kepentingan-melalui-bop/(diakses 16 Desember 2018).

Kementrian Pariwisata. “Indonesia Sapu Bersih 12 Kategori World Halal Tourim Award,” http://www.kemenpar.go.id/post/indonesia-sapu-bersih-12-kategori-world-halal-tourim-award-2016(diakses 16 Desember 2018).

Mowforth, Martin dan Munth. Tourism and Sustainability: Development, globalisation and new tourism in the Third World (UK: Routledge, 2015):85- 100

Rahma, Toputubun. “Narasi Industri Pariwisata Halal di Jepang dan German,” Jurnal Sosiologi Reflektif: Vol.14, No 2 (April 2020): 287-305

Rahmadani, Gema. “Halal dan Haram dalam Islam,”Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum 2, no.1 (Juni, 2015), 20-26.

Rustandi, L. Rudy. “Distrupsi Nilai Keagamaan dan Komodifikasi Agama di Era Digital” Sangkep: Jurnal Kajian Sosial Keagamaan,Vol.3, No. 1 (2020): 23-34.

Saukko, Paula. Doing Research In Cultural Studies. London: Sage, 2003.

Sofronov, Bogdan. “The Development Of The Travel And Tourism Industry In The World,”Annals of Spiru Haret University Economic Series 18. 4(December 2018) 123-137.

Universitas Gadjah Mada. “Konsep dan Ruang Lingkup Wisata Halal,” https://wisatahalal.sv.ugm.ac.id/2018/08/23/konsep-dan-ruang-lingkup-wisata-halal/(diakses 16 Desember 2018).

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. “Agama dan Kekerasan Membongkar Wacana Fundamentalisme Agama,” https://www.uin-malang.ac.id/r/150701/agama-dan-kekerasan-membongkar-wacana-fundamentalisme-agama.html(diakses 16 Desember 2018).